"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 9:7-9;

Luk 9:7
Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati.
Luk 9:8
Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.
Luk 9:9
Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.
-------

Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali

Saudaraku,
sampai hari ini pun ada banyak orang yang "merasa kenal Tuhan Yesus".
Maka permungannya: apakah kita sungguh-sungguh mengenal Tuhan Yesus?

Saudaraku,
iman dalam Tuhan Yesus itu unik, saya percaya masing-masing kita juga dipanggil secara personal.
Maka tanggapan kita tentunya berbeda-beda.
Perhatikan: Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.(Bdk Yoh 15:16)
Walaupun kita dipanggil dengan cara yang berbeda-beda, tetapi saya yakin kita semua setuju bahwa itu adalah rahmat terbesar yang Allah berikan kepada kita.
Maka sangat penting bagaimana cara kita menanggapi panggilan itu, supaya kita tetap berada di jalan Allah.
Tetapi yang paling penting adalah bahwa kita telah diselamatkan.
Artinya jika kita sungguh-sungguh "hidup dalam panggilan" yaitu selalu "menggunakan mata iman" dalam melihat segala sesuatu, kita pasti selamat.
Dan jangan lupa bahwa kita adalah "seorang anak Allah".

Saudaraku,
hendaknya kita hati-hati dalam menyikapi setiap dorongan hati.
Herodes adalah salah satu contoh orang yang menjadi budak dorongan hati.
Mari lepaskan hati kita dari segala hiruk pikuk keduniawian yang selalu diteriakan oleh daging.
Dan juga hati-hati dengan mata kita, sebab melalui mata banyak kejahatan masuk kedalam jiwa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Terimakasih untuk kebaikan-Mu yang selalu menjaga hati kami
Sehingga setiap hari kami menyaksikan pekerjaan-pekerjaan-Mu
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk taat kepada penglihatan kami akan Engkau
Dan terangilah hati dan pikiran kami dengan Roh Kudus
Supaya kami melihat jalan-Mu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)